Selasa, 28 Oktober 2014

selingan rohani

PETUAH SANG GURU

Sang Guru : Wahai muridku Hero Firmansyah, tertundanya pemberian setelah engkau mengulang-ulang permintaan, janganlah membuat engkau patah harapan apalagi putus asa.  ALLAH menjamin pengabulan Do'a sesuai dengan apa yang Dia pilih buat engkau, bukan menurut apa yang engkau pilih dan inginkan sendiri, dan pada saat yang Dia kehendaki, bukan pada waktu yang engkau inginkan.

Sang Murid : ?? (muka sedih)

Sang Guru : Muridku, ALLAH-lah yang paling tahu keadaan dan keinginan kita.  Bahkan, saat kita sendiri bingung dengan keadaan yang menyelimuti kita serta banyaknya keinginan yang mengganggu pikiran kita.  Kita saja yang sering kali tidak sabar pada ketentuan-Nya.  Atau, bisa jadi kita lalai dan abai pada setiap "tanda" pengabulan-Nya. Permintaan kita sering berubah-ubah, tidak istiqomah.  Tetapi pengabulan-Nya selalu kita "Tuntut" tunai dan segera.  Do'a kita perlakukan seperti sebuah garansi tanpa batas.  Padahal, berulangnya Do'a kita tak berarti berturut-turutnya pengabulan.  ALLAH Maha Mengetahui kebutuhan kita muridku.  Jadi, Berserahlah dengan tulus dan ikhlas.

Sang Murid : Hehe, iye Guru Teacher. Tengkiu.

Tidak ada komentar: