Senang sekali
melihat senyummu lagi kawan ditipi tadi malam.
Kurasa hatimu tak lagi dicengkeram marah pikirku.
Akibat kekalahan-kekalahan yang menusuk rasa
malumu.
Suara-suara minta
tolongmu sebenarnya terdengar nyaring, walau kurasa kau takkan mau mengakuinya.
Barisan punakawan
yang setia iringi langkahmu hanya perbanyak jejak hitam kekalahan.
Karena didalamnya ada nanah-nanah yang bau
busuknya mengalahkan bau busuk bangkai iblis.
Kau tahu iblis
kan? Yang kelicikannya dan ketamakannya membuat murka Sang Raja.
Kurasa kau mewarisi
kedua sifatnya itu. walau kutau kau
takkan mau mengakuinya.
(2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar