satu hari, aku duduk di tepi malam
menatap bintang yang bertaburan
berjuta ia berpijar dalam kelam
kutatap satu, hanya satu
dan kuingin itu
lalu kukayuh mimpiku
bersama angin bersama inginku
membawanya mendekat
agar kutahu ia tak hanya memikat
namunseribumimpi-mimpilainsudahlebihdulumerapat
meraihnya dan membawanya minggat
satu hari, dan aku masih di tepi malam
menatap rembulan yang hanya satu
cahayanya terang penuhi alam
kutatap saja, hanya menatap dan tak kuinginkan itu
karena aku tahu
akutakkanmampubersaingdenganseribumimpi-mimpilainyanglebihdulumendekat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar