Senin, 09 September 2013

SANG PENYIHIR

Ini adalah sihir yang nyata
Sedetik yang lalu janji terucap
Belum lagi detak waktu berganti nada
Tapi tuan dan nyonya telah lenyap

Hei! Kami bicara padamu tuan nyonya yang terhormat
Sebab dada penuh sesak pendam emosi
KAMI MUAK! Jangan kau coba berkelit
Kalau benar, hadapi kami dengan berani

Suara kami telah kami beri
Jiwa kami telah kalian curi
Sekarang janji harus ditepati

Jangan pandan kami dengan benci
Ini muka punya hati
Tidak seperti kalian. Tak punya muka tak punya hati
Jual harga diri dengan korupsi

Hei! Hadapi kami dengan berani
Sebab dada penuh sesak pendam emosi

Tidak ada komentar: